Semua orang sudah tahu masakan padang memang lezat, kelezatannya sudah tersebar keseluruh dunia, bahkan rendang padang di nobatkan sebagai salah satu makanan terlezat di dunia, masakan padang dapat diterima oleh lidah banyak orang, seorang teman berkewarganegaraan Norwegia sangat suka dengan rendang, dia makan rendang tanpa nasi persis seperti cara makan steik, katanya kalau makan pakai nasi rasa bumbunya akan pudar oleh nasi.
Bila anda berkunjung ke padang justru anda tidak akan menemukan yang namanya Rumah Makan Padang, karena semua rumah makan di Padang menunya adalah masakan padang, sehingga tidak perlu di beri embel embel masakan padang, bila ada rumah makan yang memiliki menu selain masakan padang barulah diberi nama rumah makan sesuai dengan daerah asalnya misalnya rumah makan sunda atau soto betawi, pecel lele jawa timur.
Rumah makan Padang dapat kita temui kemana saja kita bepergian sehingga banyak yang bertanya tanya pa sih rahasia sukese Rumah makan Padang.
Selain tampilannya yang khas membuat orang dapat dengan mengenali nya. Makanan di jejer di bagian etalase depan sehingga dapat terlihat dengan mudah dan tentunya dengan menunya yang bervariasi dan menggugah selera. Selain pemilihan lokasi yang tepat, ternyata Rumah makan Padang memiliki manajemen yang unik dalam menjalankan roda bisnisnya. Dalam manajemen Rumah makan Padang biasanya dibedakan dengan dua sistem.
Sistem pertama pemilik merangkap koki tentunya semua di handle sendiri. Sistem kedua pemilik atau pemodal bekerja sama dengan koki atau lazim disebut dengan tukang masak, tukang masak akan mencari tim nya sendiri yang bertugas untuk membantu belanja, memasak, menghidang, cuci piring dan kebersihan. Pemilik modal memiliki tim yang relatif kecil yaitu orang kepercayaannya yang bertugas di bagian keuangan dan kasir.
Setiap hari bagian keuangan akan memberikan uang untuk belanja harian kepada yang bertugas belanja. Bagian kasir bertugas menerima uang pendapatan harian, bagian keuangan akan menghitung pendapatan dan pengeluaran harian dan bulanan, termasuk gaji karyawan.
Pendapatan bersih di bagi antara pemilik modal dengan tukang masak dengan porsi yang sudah disepakati biasanya 60:40, sebelum di bagi biasanya kedua pihak sepakat untuk menyisihkan sebagian untuk tabungan warung, yang nantinya berguna untuk sewa toko atau biaya tak terduga. Sistem ini sangat sesuai dengan sifat orang minang yang egaliter denga falsafah nya yang terkenal lamak dek awak katuju dek urang
Dari sistim bagi hasil ini dapat kita lihat sebuah transparansi dari manajemen Rumah makan Padang. Tukang masak bisa tahu berapa pendapatan setiap harinya, pemilik modal juga tahu berapa pengeluaran harian dan bulanan. Dengan sistim bagi hasil ini pemilik modal bisa menjamin keberlangsungan usahanya karena tukang masaknya tidak akan meninggalkannya begitu saja, sudah menjadi kebiasaan tukang masak yang handal sering di bajak oleh pemilik modal lain dengan iming iming pendapatan yang lebih tinggi, demikian sebaliknya tukang masak juga akan memilik rasa memiiki yang tinggi.
Sistim yang demikian memungkinkan pemilik modal bisa memilik lebih dari satu Rumah makan Padang, jadi jangan heran bila Rumah makan Padang bisa buka cabang dimana mana. Jadi belum tentu pemilik Rumah makan Padang itu juga pandai masak. Selamat mencoba.
Saya punya pilihan tempat bagus untuk buka rumah makan di Bogor – Jawa Barat, Indonesia. Apakah di sini bisa kerjasama ? atau bisa jadi konsultan kami ?
BalasHapusAzis Aminudin
087873915910
www.mahawebdesign.com
Assalamu' alaikum , saya punya tim untuk masak masakan padang , kalau pak azis tertarik bisa call di no.082388512402
HapusPak aziz Yang terhormat.
BalasHapusuntuk kerjasama usaha saya sepertinya tidak bisa. tapi untuk konsultasi usaha atau bisnis sedikit banyak saya usahakan bantu, mohon koreksi dari teman2 yang juga membaca blog saya ini. wassalam